Ramadhan tahun lalu, gue sempet ikut berpartisipasi dalam pembagian sembako untuk 1000 kaum dhuafa yang diadakan oleh tim Jajan Pahala. Untuk kalian yang masih belum tau apasih Jajan Pahala itu, bisa langsung cek disini ya. Nah, lewat kegiatan tersebut, alhamdulillah gue dipertemukan dengan orang-orang yang inspiratif dan juga ngasih gue energi-energi yang positif.

Beberapa teman-teman dari Jajan Pahala ini juga ternyata alumni SMAN 81, dan salah satu diantara mereka ternyata memiliki keahlian dalam bidang rajut-merajut, dan kenapa kita ngga berbagi ilmu kepada teman-teman kita yang masih di bangku sekolah supaya mereka memiliki keahlian? Nah, sebenernya untuk kegiatan ini belum ada namanya, hehe sebut aja tim "Berbagi Ilmu" ya. Tim "Berbagi Ilmu" ini dibentuk dengan tujuan selain sedekah berupa barang atau uang, kita juga bisa bersedekah dengan ilmu atau keterampilan yang kita miliki, dengan harapan bahwa kedepannya, anak-anak bisa ber-usaha dari hasil keterampilan mereka.

Kegiatan "Berbagi Ilmu" ini dipandu oleh Tifanny yang juga owner @byhercraft, kebetulan gue juga suka kegiatan yang memerlukan keterampilan tangan, gue pun semangat untuk ikut bantu mengajar. Kegiatan ini diadakan di akhir pekan, dan kegiatannya tidak selalu diadakan setiap akhir pekan. Jadi, kita tentukan dulu workshop pertama mau kasih materi apa, kira-kira butuh berapa kali pertemuan, dst.

Di minggu pertama kegiatan ini diadakan, gue belum bisa hadir karena sesuatu hal (sejujurnya udah lupa kenapa), dan gue baru bisa hadir di minggu ke-dua. Waktu pertama kali ketemu dengan tim "Berbagi Ilmu", mereka cerita gimana hecticnya minggu pertama kegiatan ini berlangsung. Oh ya sebelumnya, kegiatan ini diadakan di Pesantren Akhiruzzaman di Bekasi. Lalu, gue pun langsung mikir gimana nanti kalo pas gue dateng ya, belum tau anak-anaknya kaya gimana, dan apakah gue bisa menjalankan tugas dengan baik atau enggak. Sesampainya disana, anak-anak masih belum datang, dan sampai akhirnya mereka datang membawa prakarya mereka pekan lalu, dan bener aja ketika kita mulai lanjut untuk tutor, cukup riweuh juga ngadepin anak-anaknya, yaa namanya juga anak-anak yaa dan ngerajut ini emang gak gampang hehe, dan emang ada satu anak paling menguji kesabaran kita semua sih hehe tp sebenernya mereka baik-baik semua kok. Awalnya kita pikir mereka belum bisa menyelesaikan prakarya nya di minggu ini, karena banyak juga dari mereka yg sambil ngeluh-ngeluh ngerjainnya karena kesusahan, tapi alhamdulillah mereka berhasil juga nyelesain satu prakarya yaitu bikin tanaman kaktus dari hasil rajutan.

Di pertemuan kedua gue dengan mereka, kita bawa materi baru yaitu membuat berbagai macam boneka dari hasil rajutan. Di hari itu, beda dengan minggu sebelumnya, dimana mereka menyambut kita dari depan gang pesantren itu, sampai kitapun terharu. Kalo boleh jujur, di pertemuan kedua gue dengan mereka ini lebih challenging bagi gue, kenapa? karena ternyata ada anak-anak baru yang di pertemuan sebelumnya mereka gak ikutan, dan sekarang ikutan. Ternyata juga, mereka ini masih kelas 4 SD, ngerti dong gimana susahnya ngajarin anak SD? hehehe. Tapi ya menurut gue, mengajar itu bukan sekedar ngasih ilmu ke orang, tapi juga untuk memperdalam ilmu kita sendiri, juga melatih kesabaran tentunya. Alhamdulillah, bersyukur banget bisa dipertemukan dengan mereka semua, karena dengan begitu, gue bisa lebih bersyukur, dan inshaAllah bisa memberi ilmu yang bermanfaat bagi mereka, dan juga bikin mereka bahagia. Gak berasa, selama kita mengajar disana, ada ikatan yang tercipta (duileh bahasanya), mereka ternyata seneng banget dengan kehadiran kita, karena ada temen baru, dan juga bisa punya ilmu baru, ngejalanin hari pun gak berasa disana, tau-tau udah jamnya pulang dan mereka pengen kita stay lebih lama, malahan disuru nginep haha. Cukup amazed di pertemuan yang kedua ini, karena ternyata mereka bisa selesaikan bonekanya dalam sekali pertemuan, walaupun ada juga yang gak selesai karena baru ikutan workshop di hari itu.

Harapannya sih, kita bisa memberikan mereka ilmu lain selain merajut, dan inshaAllah pengen ngajak mereka jalan-jalan juga. Semoga satu tim ini diberikan nikmat sehat selalu supaya bisa lanjut workshop lagi di lain waktu, aamiin.

Special thanks untuk tim "Berbagi Ilmu" (nama sementara buatan gue) atas kerjasamanya ya. Sampai jumpa di lain waktu :)